Agrokompleks dan Praktek Lapang Mahasiswa STIP YAPI BONE di Kabupaten Bulukumba.

 


Agrokompleks dilakukan selama 3 hari 2 malam pada Tanggal 10-12 Desember 2021 di berbagai Kecamatan di Bulukumba.

Pada hari jumat mahasiswa melakukan Kunjungan ke lokasi pertanaman lada, mahasiswa STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian) YAPI BONE https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MUJEODBFQkMtNzQyMS00NDVBLTkxNjUtQUIwMDNBRUVGMTFE/20201# mendapatkan perhatian dan jamuan hangat oleh warga Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale. Salah satu upaya pemanfaatan sumberdaya yang dapat mengembangkan suatu kawasan dibidang penanaman. Mahasiswa dapat bersinegri dalam mengupayakan terciptanya suatu kawasan lingkungan yang biasa dijadikan suatu objek pariwisata berwawasan pendidikan lingkungan. Setelah itu mahasiswa pindah ke lokasi selanjutnya untuk kunjungan ke Stasiun Klimatologi di Desa tanah harapan Kecamatan Rilau Ale. Setelah melakukan observasi lingkungan sekitaran stasiun kemudian mahasiswa bergeser ke lokasi selanjutnya untuk kunjungan ke pertanaman cabai dimana mahasiswa agribisnis dan agroteknologi lebih fokus untuk pengamatannya karena ini lokasi tertuju ke program studinya (PRODI) yang berlokasi di Desa padang Kecamatan Gantarang. Setelah melakukan wawancara pada petani tersebut kemudian mahasiswa menuju lokasi terakhir pada hari Jumat 10 Desember 2021 di Desa Bonto Raja Kecamatan Gantarang untuk melakukan kunjungan pertanaman papaya dan nenas. Setelah melakukan observasi dan wawancara ke petani kemudian mahasiswa bergegas menuju tempat penginapan untuk istirahat di Wisma Andira.

Pada hari sabtu, semua mahasiswa serta dosen bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai lokasi kunjungan dimana lokasi pertama di Desa Manyampa Kecamatan Ujungloe untuk pengamatan ke Habitat Mangrove atau Pertambakan dimana lokasi ini tertuju khusus ke program studi Agrobisnis Perikanan, dimana mahasiswa terutama mahasiswa perikanan melakukan wawancara dan melakukan pengamatan observasi lingkungan untuk dijadikan arsipan laporan praktek lapang. Setelah itu mahasiswa dan dosen bergegas menuju villa di Pantai Bira untuk melakukan istirahat sejenak. Selang beberapa jam kemudian, mahasiswa kembali melakukan kunjungan untuk pengamatan ke habitat terumbu karang dan komoditi laut di pesisir Pantai Desa Bira Kecamatan Bontobahari. Mahasiswa mencari komoditi laut untuk diamati. Setelah melakukan pengamatan kemudian kami menuju lokasi kunjungan selanjutnya di Desa Paranghulu Kecamatan Bontobahari untuk pengamatan ke habitat padang lamun sumber daya perairan laut. Dimana mahasiswa melakukan wawancara untuk Nelayan sesuai kuesioner yang diberikan, menanyakan pendapatan yang di dapatkan, modal keuntungan, sudah berapa lama penjualan. Setelah melakukan wawancara kemudian mahasiswa kembali beristirahat ke Villa Pantai Bira sekaligus berdiskusi mengenai berbagai lokasi yang sudah di kunjungngi, setelah berdiskusi mahasiswa maupun dosen Refresing. 

Pada hari Minggu mahasiwa dan dosen bersiap-siap pulang menuju Bone dan waktunya lah para mahasiswa mengumpulkan semua data yang di dapatkan di lokasi untuk dijadikan bahan laporan praktek lapang kunjungan yang diberikan oleh dosen sesuai mata kuliah setiap prodi. Disini kita diajarkan mengenai pentingnya melestarikan lingkungan untuk menjaga suatu kestabilan ekosistem yang sudah ada, peran mahasiswa untuk melakukan kelestarian dengan cara menstabilkan ekosistem yang dianggap telah rusak dan perlu diperbaiki dan mahasiswa mendapatkan banyak pelajaran dan pengetahuan mengenai apa yang didapatkan pada saat dilokasi untuk diterapkan di Kampus untuk berbagi ilmu untuk Generasi yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUKA PUASA BERSAMA BEM,HMJ,UKM DAN HMI KOMISARIAT STIP YAPI BONE

CARA MENANAM MANGROVE YANG BAIK DAN BENAR OLEH MAHASISWA KKN STIP YAPI BONE DI DESA DATA KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE

TAK MAMPU TERUCAP!