TAK MAMPU TERUCAP!
Saat tulisan ini ku tulis menggunakan jemariku sosok ibu langsung msuk ke kamarku,kamar tempatku untuk merenung,nangis di tepian kamar,dan ibu menemuiku sementara menangis tanpa suara,dan ibu bertanya knp nangis nak,air mata itu langsung keluar dengan deras tiada henti tapi wajahku ku tutup dengan bantal dan menyuruh ibu untuk keluar kamar karena aku tidak mau dianggap cengeng oleh ibu jadi aku berusaha tegar dan berusaha untuk berpura"kuat dan tdk ingin ibu sedih karena melihat mataku sembab,jadi aku berusaha untuk tertawa di dpn ibu walau mata bengkak dan sembab.
Komentar
Posting Komentar