TAKING OVER

 




Setelah aku tamat SMP ibu menyekolahkanku di sekolah kedinasan dan tinggal diasrama selama 3 tahun, sebenarnya aku tidak mau sekolah kedinasan karena aku tidak mau pisah dengan nenekku karena dari kecil tinggalnya sama nenek, nenekku aku panggil mama karena tidak mau dipanggil nenek katanya karena terlalu tua dipanggil nenek hehhe, dan juga memikirkan semua perjuanganku untuk bisa menjadi seorang pelatih,tapi disitu aku juga berpikir mungkin ada baiknya aku sekolah asrama  dan mencoba hal baru karena keputusan ibu pasti yang terbaik dan tidak memakan biaya yang banyak karena sudah ditanggung kementerian, disitu aku rela dan pasrah di sekolahkan di sekolah kedinasan karena pikiranku daripada nganggur mending aku jalani saja dulu.

mungkin sebagian org banyak menganggap bahwa tinggal diasrama itu membosankan,tidak bisa kemana-mana, apa-apa dilarang,terjadwal dan tidak bebas, harus disiplin waktu,bgitulah tanggapan sebagian orang tentang hidup diasrama, tapi bagi  aku asrama itu bagaikan rumah kedua aku,karena diasramalah aku menemukan kebahagiaan yang tidak bisa dilukiskan melalui kata-kata,bagi anak rantauan yang jauh dari orang tua,tinggal diasrama itu tidaklah menjadi hal yang menyedihkan ,karna asrama kami menemukan teman baru dari berbagai daerah,sahabat bahkan keluarga baru. Kekeluargaan diasrama pun tidak berbeda jauh dengan kekeluargaan dirumah, awal mulanya hanya sebatas bercanda dengan memanggil seseorang dengan identitas tersebut, tapi lama kelamaan identitas tersebut melekat dan tidak bisa dilepaskan, hal ini lah yang membuat persahabatan dan kekeluargaan terbentuk di sebuah asrama, masalah kekompakan jangan ditanyakan lagi, memang hidup diasrama itu kita bisa mengalami kesulitan, seperti ketika merindukan keluarga dirumah,air untuk mandi tidak ada,waktu tidur sedikit dan bermain diluar asramapun terbatas,terkadang aku Merasa lelah dan bosan dengan peraturan asrama yang ada,tapi dibalik semua itu, ternyata diasramalah terdapat kebahagiaan,rasa tolong menolong,rasa kasih sayang,mandi bareng,makan bareng,gosip,tidur bareng bahkan dihukum bareng, ketika ada teman sekamar sakit maka semuanya akan membantu merawat dan kebetulan aku diamanahkan menjadi pengurus seksi P3K, jadi tinggal diasrama itu tidaklah membosankan,menakutkan ataupun menyebalkan seperti apa yang didengar dari omongan orang, tapi selama kita bsa membawa diri dilingkungan tersebut,mencoba akrab dan mampu membuat sesuatu yang berbeda,maka hidup diasrama jauh lebih berwarna,bermakna,dan berkesan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MENANAM MANGROVE YANG BAIK DAN BENAR OLEH MAHASISWA KKN STIP YAPI BONE DI DESA DATA KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE

TAK MAMPU TERUCAP!

AKHIRNYA BISA MERASAKAN PELUKAN YANG SELAMA INI AKU RINDUKAN