HMI DAN PERSOALAN KADER
HMI…..
Menjadi wadah percetakan
generasi yang berkualitas insan cita, perwujudan pribadi yang beriman, berilmu
pengetahuan,mengimplementasikan tugas kemanusiaan menuju jalan keselamatan
berlandaskan Al-Hadits dan Al-Quran.
Kini, usiamu sudah 76
Tahun, semangatmu telah ditelan usia, terlebih lagi dengan persoalan yang ada
membuatmu semakin menua. Hilang pendengaran, buram penglihatan, bahkan tak
punya kekuatan untuk berjalan dan melawan, para pengkhianat kebenaran yang
menjadikanmu alat mencapai kepentingan.
Kini, peranmu telah
dinafikkan, sebenarnya kader itu dibina bukan dibinasakan, kau bukan lagi
melahirkan generasi peradaban, pembawa harapan dan kemajuan, melainkan menjadi
tempat perselingkuhan antara kesombongan dan kekuasaan.
Tujuanmu telah dilacuri….
Independensimu telah
dipercundangkan oleh kelompok-kelompok kapitalis, statusmu juga diabaikan oleh
mereka-mereka yang apatis, menghakimi tanpa harus memahami.
Maka dari itu …..
Jadilah insane yang
berguna dengan menggunakan intelektual dalam menghancurkan penindasan bagi kaum
yang tertindas.
Miris…..
Darahmu dikuras habis,
perisaimu telah terkikis hingga kini kualitas insan cita hanya tinggal kata
tanpa makna. Berlumut hasrat yang membabi buta tak lagi ditulis dengan pena
tintanyapun bukan lagi darah melainkan adalah ludah.
Jika sudah seperti ini
siapa lagi yang harus disalahkan tunjuk sana tunjuk sini bahkan ada yang
bersembunyi. Sebagai kader sejati, generasi negeri tercinta ini tetaplah
berdiri disini menjunjung tinggi harga diri, menyingkirkan tirani, teruskanlah
perjuangan, tegakkanlah keadilan. Bernada lantang mengumandangkan kebenaran….
Karena darah juangmu
bukan untuk lembaran rupiah melainkan demi terwujudnya masyarakat adil makmur
yang diridhoi allah swt….
#Dinda Yakin, Kanda
Usaha, Pasti Kita Sampai
#YAKUSA
Komentar
Posting Komentar